Kanit Gakkum Satlantas Polres Batanghari, Ipda Arisman membenarkan atas kejadian Lakalantas wilayah hukumnya, Jumat (06/10/2023) malam.
“Ya, benar memang semalam sekitar pukul 22:00 WIB, telah terjadi lakalantas di wilayah hukum Polsek Muara Tembesi, antara mobil truck yg di indikasi truck batubara dengan sepeda motor,” katanya.
Lebih lanjut, Kanit Gakkum menjelaskan Kronologis kejadiannya. Sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor datang dari arah Sarolangun menuju Jambi, setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan beraspal lurus selepas jembatan, situasi arus lalin ada perlambatan.
“Sepeda motor tersebut berjalan dijalur kanan, sesaat hendak kembal ke jalur kiri dikarenakan ada ran yang tidak diketahui identitasnya dari arah Jambi, seketika sesaat berada dijalur kiri bersamaan dari arah lawan datang sepeda motor Honda Mega Pro tanpa TNBK menabrak bagian kanan sepeda motor Hando Scoopy tersebut yang mengakibatkan motor Honda Scoopy tersebut terpental ke jalur kiri,” ungkapnya.
Selanjutnya, secara bersamaan truk yang tidak diketahui identitasnya yang berada di jalur sebelah kiri dari Sarolangun berjalan dan ban depan kanan melindas pengemudi sepeda motor Honda Scoopy tersebut, mengakibatkan pengemudi meninggal dunia di TKP. Setelah kejadian laka tersebut, truk yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri hingga berita ini naik belum ada info titik terang untuk identitas truck yg mengakibatkan kecelakaan dan korban meninggal dunia.
Dan pada kesempatan yg sama kita dari media digdayanews jg mencoba klarifikasi ke kades ampelu datuk Amran
Selaku kepala desa bahwasanya dari pihak korban sudah ikhlas atas meninggalnya anak beliau ,tapi pihak keluarga meminta perwakilan dari pihak tambang untuk datang mengucapkan belasungkawa dan jg dari asosiasi truck untuk datang , beliau juga menyampaikan bahwa dari pihak BPABB sudah datang ke rumah di wakilkan sama saudara Cipto,tegas nya lagi agar kedepannya jadi catatan untuk para sopir lebih berhati2 dan ikuti aturan agar tidak terulang kejadian seperti ini yg mengakibatkan banyak nya kerugian dengan teman2 sopir yg hari ini belum bisa jalan dan sudah 2 hari tergantung di parkiran tentu itu mempengaruhi hasil dari kerja teman2 sendiri.( Kabiro batang hari (Darwin irianto)