Beliau memberikan berapa masukan dari apa yang beliau rasakan dan beliau lihat
Ada beberapa paktor yang membuat houling batu bara dalam 1 Minggu terakhir ini terjadi kemacetan
1 kurangnya perhatian aparat hukum untuk mengatur arus lalulintas dan ini bisa di buktikan hampir setiap malam kurang nya personil lantas yg membantu untuk mengatur kemacetan terkecuali di simpang BBC muara Bulian Dan simpang pal 5 Tembesi itu pun hanya untuk menilang dan memeriksa surat2 kendaraan dan justru tindakan ini menambah kemacetan saya pikir kalau pun ada razia cukup di siang hari di saat mobil masih kosong bukan di lakukan di jam2 macet pada malam hari di tambah tidak adanya pemberitahuan untuk Razia pada malam hari dan ini terkesan tidak profesional
2. Kurang nya personil dinas perhubungan yg membantu mengurai kemacetan kecuali yg di terminal muara Bulian untuk memungut iuran, harusnya mobil2 batu bara tidak perlu masuk ke terminal cukup di ambil di jalan agar tidak menambah kemacetan karena posisi arus houling sebelah kiri sedang kan terminal sebelah kanan dan dampak nya begitu mobil masuk ke terminal jg membuat kemacetan ditambah pekerjaan Riggit beton di depan terminal muara Bulian yg seperti nya jg sangat lamban pengerjaan nya.
3. Satgas ATJ dan BPABB hanya pembantu dari pemerintah dan APH tapi yg kita lihat Justru Kejadian nya terbalik satgas lah yg di bantu oleh aph dan pemerintah
4. Lambat nya pengerjaan Riggit beton di sridadi dan di nilai kurang propesional karena yg saya lihat untuk jalur Riggit beton ini tidak lebih dari 2km dan pekerjaan lebih dari 2 bln belum juga selesai padahal saya rasa klw jalan sridadi ini sudah selesai maka akan membuat arus houling batubara lebih lancar dan nyaman
5. Jalan khusus batu bara yg di janjikan di nilai bukan lah solusi terbaik karena justru jalan itu belum tentu bisa di lewati kendaraan kecil kecuali tronton dan ini sama saja hanya untuk pengusaha besar bukan rakyat kecil.
karena tidak bisa kita pungkiri arus houling batubara di jalan nasional ini jg menambah pemasukan dan jg ekonomi untuk masyarakat yg di lintasi , contoh parkir an rumah warga bisa menghasilkan uang , rumah'makan jadi ada pemasukan dan jg ini membawa pengaruh baik untuk masrakat di samping banyak nya lapangan pekerjaan baik di tambang, parkiran dan jg satgas2 yg berjaga .
6.kalau pemerintah melihat batubara ini adalah aset propinsi jangka panjang mungkin ada beberapa hal yg bisa di pertimbangkan untuk solusi houling ini mungkin dengan memperlebar jalan nasional menjadi 2 jalur atw memanfaatkan badan jalan untuk di perbaiki dan di aspal bisa di peruntukan untuk lajur kendaraan pribadi di malam hari dan jg di tambah banyak nya rambu2 petunjuk jalan alternatif agar mobil pribadi tidak selalu terjebak kemacetan di malam hari ini jg bisa di siasati agar setiap jalan alternatif bisa di pungsikan ini pun saya pikir akan menambah pemasukan untuk warga yg di lewati.
7. Perbanyak penyuluhan ke pada masyarakat agar mengurangi aktivitas di malam hari khusus untuk para warga yg berada di sepanjang jalan Houling batubara,dan di tambah ada nya bantuan atau dana2 CSR yg di turunkan perusahaan untuk desa yang di lewati dalam bentuk tindakan nyata untuk pembangunan desa2 yang di lewati ( untuk penyuluh mungkin ini bisa di bentuk team khusus) sekalian bisa jadi team atau tepat nya sahabat batu bara yg akan mengetahui lebih detail apa mau dan jg keluhan masyarakat tentunya akan sangat berguna untuk kemajuan dan kelancaran Houling batubara ini kedepannya.
8. Bangkit kan dan satukan semua instansi masyrakat pemerintah ApH dan semua unsur untuk Lebih memahami dan bersinergi untuk kelancaran houling batubara, karena dari pengalaman yg saya lihat kota2 besar selalu ditandai dengan kemacetan dan rame nya kendaraan umum tapi masyrakat bisa memandang itu semua adalah kemajuan dan perkembangan jaman bukan melihat ini ada lah musibah.
Saya yakin kalau propinsi lain maju propinsi Jambi pun jauh lebih maju.
Katanya Jambi memiliki semua sumber daya alam yang besar ,tapi kenapa Jambi belum bisa bersaing dengan propinsi lain tampah adanya kerjakan yg baik maka kemajuan akan jauh kita dapat kan,ini bisa di buktikan dari beberapa aspek padat nya kendaraan di provinsi Jambi kalau tidak di imbangi pembangunan jalan dan insprastuktur yg baik maka kita akan selalu jadi propinsi yg tertinggal. Contoh kecil di saat propinsi lain sudah menikmati lancar nya jalan toll, Jambi masih akan ini terkesan terbelakang di Banding propinsi lain yg mungkin secara pertumbuhan ekonomi masih di bawah propinsi Jambi. (Darwin)