Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Widya Ningsih Wakil Bupati Lahat ?Menyoroti Anak Jalanan juga ODGJ di Kabupaten Lahat

Jumat, 20 Juni 2025 | 01:15 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T18:15:25Z

Lahat - Wakil Bupati Lahat Widya Ningsih,  menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks, khususnya  keberadaan anak jalanan, pengemis, pengamen, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), 


Yang kerap terlihat di persimpangan lampu merah hingga berbagai titik strategis di wilayah Kabupaten Lahat,  menjadi perhatian serius pemerintah daerah.


Menyikapi hal tersebut  Pemkab Lahat menggelar rapat koordinasi lintas sektor, strategis  Bertempat di Ops Room Pemda Kabupaten Lahat,  rapat ini menjadi forum krusial  seluruh pemangku kepentingan untuk tidak hanya sekadar membahas, melainkan mencari solusi strategis guna menanggulangi masalah sosial yang terus berkembang.


Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati  Lahat,  juga  didampingi oleh jajaran Organisasi  Perangkat Daerah (OPD) terkait  peran  dalam penanganan masalah sosial. 


Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan, yang berperan dalam aspek medis dan rehabilitasi ODGJ,  Dinas Sosial sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pendataan,  Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak  fokus pada  hak-hak anak terlantar,  Dinas Perhubungan dan unsur Kepolisian juga berperan dalam penertiban dan pengawasan. 


Wakil bupati lahat Widia Ningsih  menyoroti   anak jalanan dan kelompok rentan lainnya bukan hanya menimbulkan keresahan sosial di tengah masyarakat.  Wabuk juga menekankan bahwa keberadaan mereka secara visual juga berdampak terhadap citra kota. 


"Situasi ini tidak bisa kita biarkan berlarut-larut. Ini  cerminan dari kondisi sosial dan harus segera kita atasi dengan serius,


Oleh karena itu, Wabuk  menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, yang lebih dari sekadar koordinasi di atas kertas. Ia meminta seluruh OPD terkait untuk tidak hanya menjalankan rutinitas administratif yang normatif, melainkan menghadirkan inovasi nyata.


"Seluruh OPD untuk tidak hanya berpikir normatif, tetapi menciptakan program yang  berdampak langsung dalam penanganan anak jalanan, pengemis, ODGJ, "Ucapnya.


Wakbuk juga menambahkan, "Ini bukan sekadar tugas birokrasi, ini  pekerjaan kemanusiaan yang harus ditangani dengan serius, juga berkelanjutan, dan didasari kepedulian

Pentingnya pendekatan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,  juga aparat keamanan tujuannya adalah menciptakan sistem penanganan menyeluruh tidak hanya berhenti pada penertiban saja.


Ini  mencakup pendataan  akurat,  rehabilitasi yang efektif, hingga proses reintegrasi sosial yang memungkinkan kelompok rentah diterima di tengah masyarakat  termasuk pelatihan keterampilan, atau bahkan dukungan psikologis.


Dengan adanya rapat koordinasi yang komprehensif,  Pemkab Lahat berharap akan muncul langkah-langkah dan terobosan baru dari lintas sektor di kabupaten lahat. 


Tujuan nya adalah menciptakan lingkungan Kabupaten Lahat  lebih tertib, manusiawi, aman, dan berdaya bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga yang harus hidup di jalanan atau terpinggirkan akibat masalah sosial. 


Komitmen ini dalam upaya Pemkab Lahat untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh warga. Pewarta (Ego fernando)