Turnamen ini dibuka langsung oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Batang Hari, Ahmad Wildan, dan disambut antusias oleh masyarakat serta puluhan tim pemuda dari berbagai desa.
> “Turnamen ini menjadi ajang pemersatu dan penguat solidaritas antar-pemuda di Kabupaten Batang Hari. Semoga semangat sportivitas tetap terjaga hingga akhir turnamen,” ujar Ahmad Wildan dalam sambutannya.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan parade tim peserta dan pertandingan pembuka cabang sepak bola antara Desa Malapari melawan Desa Tanjung Katung, yang ditandai dengan tendangan kehormatan oleh Ketua Karang Taruna.
Malapari Jadi Tuan Rumah, Warga Sambut Meriah
Dipilihnya Desa Malapari sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Desa ini dinilai memiliki fasilitas yang memadai serta semangat gotong royong yang tinggi dari warganya.
> “Kami merasa bangga dan siap menjadi tuan rumah yang ramah dan suportif. Turnamen ini juga jadi momentum kebangkitan pemuda di desa kami,” tutur Kepala Desa Malapari, Asnawi, saat memberi sambutan.
Bukan Sekadar Kompetisi
Turnamen Karang Taruna 2025 ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga populer seperti:
Sepak bola antar-desa
Acara ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, namun juga ruang pengembangan potensi generasi muda dan ajang silaturahmi antarwarga.
Penutupan dan Apresiasi
Turnamen dijadwalkan berlangsung selama dua pekan ke depan dan akan ditutup dengan malam puncak penyerahan piala bergilir Karang Taruna Kabupaten Batang Hari, sertifikat penghargaan, dan hadiah pembinaan bagi para pemenang.
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berkarya, Bangkit Bersama”, turnamen ini menjadi tonggak semangat baru dalam pergerakan pemuda, khususnya di pedesaan Kabupaten Batang Hari.(TIM Digdaya)