Pada upacara tersebut, Wakapolda Sulut membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.
“Hari Lahir Pancasila merupakan momentum yang sangat penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Wakapolda membacakan sambutan Kepala BPIP Republik Indonesia.
Lanjutnya, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945.
“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Wakapolda.
Kepala BPIP Republik Indonesia dalam kesempatan ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk merenungkan kembali bahwa, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda.“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari Sila pertama hingga Sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” tutur Wakapolda.
Lanjutnya membacakan sambutan, dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai Delapan Agenda Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” ucap Wakapolda.
Di penghujung sambutannya, Kepala BPIP Republik Indonesia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotongroyong dan menjaga persatuan.
“Marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara. Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!,” pungkas Wakapolda membacakan sambutan. (Jusuf Hontong)