Samson mengalami luka parah di bagian kepala dan badan, saat media ini menerima informasi dari salah seorang sopir batu bara yang enggan di sebutkan namanya terjadinya dugaan tindak pidana pengeroyokan pada Samson oleh preman pungli di desa tanjung pauh dan menginfokan keadaan korban luka parah.
Dengan banyak nya foto dan vidio yang beredar di sosmed tidak salah lagi tindakan pengeroyokan itu memang benar dialami korban bernama Samson sehingga membuat korban mengalami luka serius di bagian kepala dan pundak, dan tidak sadarkan diri sampai berta ini diturun kan korban sedang mengalami kritis di rumah Raden Mattaher Jambi.
Anak kedua korban yang berNama wili saat di temui media ini mengatakan bahwa dia tidak tau persis kejadian yang menimpa orang tua nya itu, karena jarak kami agak jauh jelas lah setelah tau yang di keroyok adalah ayah kandung nya sendiri wili lansung memberikan pertolongan kepada ayahnya dan melarikan nya ke puskesmas terdekat namun karena korban mengalami luka bacok yang sangat parah puskesmas merujuk korban ke salah satu rumah sakit di kota jambi.
Wili menceritakan kronologi pengeroyokan tersebut dengan air mata yang berlinang karena ayah saya tidak membuat kesalahan fatal ayah hanya tersenggol kayu yang berada di tengah jalan,yang diatas kayu tersebut berdiri preman' yang di duga meminta duit ke korban, namun korban tidak memberi duit di mana Korban turun dengan niat mau meminta maaf,bukan nya permintaan maaf yang di dapat korban' langsung di pukul melihat pelaku yang banyak, korban' naik ke mobil untuk menyelamatkan diri , karena situasi jalan lagi ramai korban' akhirnya berhenti, di situ lah para preman Melakukan pengeroyokan dengan menggunakan kayu dan dan Sajam sehingga menyebabkan korban sekarat.
Sampai berita ini di muat,tim media telah mendatangi kantor Polsek Mestong untuk mendapatkan info yang lebih valid,dan gerak cepat dari satuan anggota Polsek Mestong dalam menangani kejadian seperti itu sangat pantas di berikan apresiasi kurang dari 1x24 jam hampir semua pelaku telah di ringkus. Dalam wawancara singkat bersama pak Kapolsek beliau selalu siap melayani masyarakat dari Aksi premanisme atau pun pungli,dan memberi kan semangat ke pada masyarakat untuk cepat memberikan laporan kalau terjadi kejadian seperti ini ke pada kami tutup nya.
Ketua LCKI Batang Hari di dampingi Pimpred media online Digdayanews.id,beserta pimpred Lmp-inews berharap ke pada para sopir kedepannya untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan kegiatan ugal-ugalan dan memakai barang terlarang dalam mencari nafkah membawa mobil di jalan, dimana ketua LCKI Batang hari ibu Yernawita SH dan tim akan mendampingi kasus ini sampai tuntas ke ranah hukum dan kita akan giring kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan untuk korban' akan mendapatkan keadilan yang seadil adilnya, dan kenyamanan di jalan bagi sopir sopir untuk mencari nafkah tutup nya.(TIM)